RIAU24.COM -  Spotify kembali melontarkan pernyataan keras terhadap Apple, kali ini mereka menyebut langkah Apple untuk mematuhi aturan baru Uni Eropa sebagai sebuah lelucon. Dalam postingannya di situs resmi mereka Spotify menyebut biaya instalasi aplikasi yang dikenakan Apple adalah jelas-jelas sebuah pemerasan. Apple disebut memaksa developer untuk tidak meninggalkan App Store mereka.

Apple menyebut skema pembayaran ini sebagai Core Technology Fee, yang dikenakan untuk instalasi aplikasi dari luar App Store. Ya, khusus pasar Eropa, Apple terpaksa membolehkan instalasi aplikasi dari luar App Store untuk mematuhi aturan baru dari Uni Eropa.

Namun mereka mengenakan biaya instalasi sebesar 0,5 euro per aplikasi pertahun untuk setiap aplikasi yang sudah melewati jumlah instalasi sebanyak 1 juta.

Menurut Spotify, pajak baru dari Apple ini akan memberatkan para developer, terutama developer yang menyediakan aplikasinya secara gratis, contohnya Spotify, yang aplikasinya bisa diunduh secara gratis namun penggunanya harus membayar biaya langganan untuk menikmati layanan premium.

"Dari proposal Apple yang kami baca, developer tetap harus membayar biaya ini sekalipun pengguna mengunduh aplikasi, tak pernah menggunakannya, dan lupa untuk menghapusnya," tulis Spotify.

Tak cuma itu, mereka juga mengkritik komisi 17% yang harus dibayarkan ke Apple dari developer yang memilih menggunakan layanan pembayaran pihak ketiga. Terlebih lagi, Spotify memang berencana merilis sistem pembayarannya sendiri.