Efek Hidup dengan Satu Ginjal, Ini Hal yang Harus Diperhatikan!
Dalam tes ini, strip akan berubah warna setelah mendeteksi jumlah gula, protein, bakteri, darah atau nanah yang tinggi dalam urin. Dokter juga bisa memberikan tes untuk menentukan keberadaan protein seperti albumin dalam urin.
5. Tes Darah
Tes darah bisa dilakukan dengan tes GFR (Glomerular Filtration Rate). GFR mengukur kadar kreatinin, produk limbah yang berasal dari jaringan otot dalam darah.
Ginjal yang rusak akan kesulitan menyaring kreatinin dari darah. Tingkat kreatinin merupakan indikasi penyakit ginjal. Tes juga bisa dilakukan dengan dan BUN (Blood Urea Nitrogen). Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, urea akan tetap berada di dalam darah. Kondisi ini bisa dideteksi melalui tes tersebut.
Itulah penjelasan mengenai efek hidup dengan satu ginjal. Pada intinya seseorang bisa hidup dengan satu ginjal dengan normal, namun ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan untuk menjaga satu ginjalnya. ***