4 Cara Alami Agar Ketiak Tak Bau seperti Orang Korsel-Jepang
RIAU24.COM - Banyak orang di Korea Selatan dan Jepang ternyata tidak memiliki bau ketiak. Hal ini membuat warga setempat tidak membutuhkan deodoran dan membuat produk itu kurang populer di sana. Kebanyakan orang tidak membutuhkan deodoran karena memiliki gen yang memberikan aroma klasik pada keringat. Sekalipun ada yang menjual, efeknya tidak seampuh deodoran di luar negara tersebut.
Umumnya, penyebab ketiak baru karena tubuh ditutupi dengan kelenjar keringat. Berkeringat itu berfungsi penting untuk membantu kita menenangkan diri. Ada dua jenis kelenjar keringat, yaitu ekrin dan apokrin.
Dikutip dari Healthline, kelenjar ekrin menutupi sebagian besar tubuh dan terbuka langsung di permukaan kulit. Sementara kelenjar apokrin, ini terjadi di area yang banyak mengandung folikel rambut, seperti selangkangan dan ketiak.
Alih-alih membuka hingga ke permukaan kulit, kelenjar apokrin bermuara di folikel rambut dan kemudian membuka ke permukaan.
Saat tubuh memanas, kelenjar ekrin mengeluarkan keringat yang mendinginkan tubuh. Biasanya tidak berbau sampai bakteri di kulit mulai memecahnya. Makanan dan minuman tertentu yang dikonsumsi serta jenis obat tertentu juga dapat menyebabkan keringat ekrin mengeluarkan bau.
Kelenjar apokrin bekerja terutama di bawah tekanan, mengeluarkan cairan yang tidak berbau. Cairan ini mulai menimbulkan bau ketika bersentuhan dengan bakteri di kulit. Kelenjar ini baru mulai bekerja pada masa pubertas, itulah sebabnya biasanya saat itu orang mulai merasakan bau badan.