Sinyal di Pesawat Menhan Inggris Hilang Selama 30 Menit, Rusia Dituding Jadi Penyebabnya
RIAU24.COM - Rusia dituduh memutus sinyal satelit pada pesawat yang digunakan oleh Menteri Pertahanan Inggris Grand Shapps saat melakukan perjalanan dari Polandia kembali ke Inggris. Hal ini diungkapkan sumber pemerintah dan jurnalis yang bepergian bersamanya pada Kamis (15/3).
Pesawat itu disebut mengalami gangguan sinyal saat mengudara dekat wilayah Kaliningrad, yang dikuasai Moskow.
Telepon genggam atau ponsel, menurut mereka, tidak bisa terhubung ke internet dan pesawat terpaksa menggunakan metode alternatif untuk menentukan lokasinya pada saat itu.
Kaliningrad merupakan provinsi yang masih bagian dari wilayah Rusia, yang terletak di antara Polandia dan Lithuania, di sepanjang pantai Baltik.
Kaliningrad terletak terpisah dengan daratan utama Rusia dan lebih dekat dengan lokasi negara-negara NATO.
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengonfirmasi insiden tersebut terjadi pada Rabu (13/3) waktu setempat.
Ditegaskan bahwa insiden semacam itu "bukanlah hal yang tidak biasa".
"Saat melakukan perjalanan kembali dari Polandia kemarin (13/3), pesawat yang membawa Menteri Pertahanan dan delegasinya untuk sementara mengalami gangguan GPS ketika mereka terbang di dekat Kaliningrad," tutur juru bicara PM Sunak dalam pernyataannya pada Kamis (14/3) waktu setempat.
"Insiden itu tidak mengancam keselamatan pesawat dan bukan hal yang tidak biasa bagi pesawat mengalami gangguan GPS di dekat Kaliningrad, yang tentu saja merupakan wilayah Rusia," sebutnya.
Belum ada tanggapan resmi dari Kementerian Pertahanan Rusia atas laporan tersebut.