Gempa Dangkal Tuban-Bawean Diklaim Peristiwa Tak Lazim, Ini Penyebabnya
RIAU24.COM - Gempa mengguncang Pulau Bawean pada Jumat (22/3). Gempa tersebut dianggap tidak lazim karena berada di zona aktivitas kegempaan rendah (low seismicity).
Hal itu diungkap oleh Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo.
Amien yang juga Peneliti Senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) mengatakan, guncangan yang terjadi pada daerah laut itu dipicu oleh sesar aktif di Laut Jawa.
Gempa dengan kedalaman 10 kilometer ini pun membuat jangkauan daerah guncangan semakin meluas hingga daratan Pulau Jawa.
"Gempa dengan kedalaman dangkal yang disebabkan oleh sesar aktif ini ialah peristiwa yang jarang terjadi," kata Amien, Sabtu (23/3).
Ia menyebut, adanya pergeseran dan tekanan dari dua permukaan pada laut Jawa ini menimbulkan getaran dengan skala Modified Mercally Intensity (MMI) III-IV, yang dapat mengakibatkan guncangan dan retakan pada daerah permukaan.