Kisah Wanita Meninggal Kena Kanker, Sempat Mengira Perut Membesar karena Hamil
RIAU24.COM - Seorang ibu bernama Fiona Gallacher (33) di Holytown, Skotlandia meninggal dunia karena kanker hanya beberapa minggu setelah mengira dirinya hamil. Ia awalnya mengalami sakit perut parah, kembung, dan muntah selama dua bulan.
Karena gejala yang dialaminya tersebut, ia menjalani tes kehamilan pada bulan Januari hingga hasilnya keluar negatif. Fiona akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Dari pemeriksaan tersebut akhirnya terungkap, rupanya Fiona mengidap adenokarsinoma stadium empat. Adenokarsinoma merujuk pada kondisi kanker yang berasal dari sel pelapis epitel atau sel pada bagian terluar organ dengan tipe sel kelenjar.
Ini dapat ditemukan pada hampir seluruh organ tubuh misalnya seperti esofagus, prostat, pankreas, payudara, hingga paru.
Dokter awalnya memvonis bahwa Fiona 'hanya' akan hidup antara enam bulan hingga satu tahun. Namun, 11 minggu kemudian atau tepatnya pada 22 Maret, Fiona akhirnya meninggal dunia.
Akibat kejadian tersebut, keluarga Fiona meminta untuk masyarakat bisa memeriksakan kesehatannya secara dini dan tidak mengabaikan gejala-gejala yang mungkin muncul.
"Fiona mulai mengalami sakit perut yang parah tetapi hanya merasa tidak enak badan. Perutnya tiba-tiba membengkak dan dia tidak bisa menahan apapun, awalnya dia mengira hamil akibat apa yang dirasakannya," ucap kakak Fiona, Kellyann dikutip dari Daily Mail, Sabtu (30/3/2024).
Kellyann lalu bercerita bahwa beberapa hari kemudian mereka diberi tahu bahwa Fiona mengidap kanker. Dokter menyebutnya tidak bisa hidup lebih lama lagi.
"Itu sangat mengejutkan kami semua, rasanya tidak nyata," tambahnya.
Adenokarsinoma seringkali baru ditemukan selama tes atau perawatan untuk kondisi lain. Penyakit ini menyumbang sekitar 90 persen dari seluruh kanker ginjal dan usus, 85 persen kanker paru-paru, dan seperempat dari seluruh kanker serviks.
Karena kanker dapat terjadi di beberapa area tubuh, tidak ada satu daftar gejala penyakit yang pasti dan bergantung pada organ yang terkena. Beberapa pasien mungkin juga tidak mengalami tanda gejala apapun hingga kankernya mencapai stadium lebih lanjut.
"Saya mengimbau siapapun yang mengalami sakit perut tidak normal untuk tidak berpikir dua kali untuk memeriksakannya. Jangan biarkan sampai menit terakhir, segera periksakan ke dokter Anda sesegera mungkin," tandas kakak perempuan Fiona, Sarahann. ***