Para Pemimpin Muslim Tolak Undangan Buka Puasa dengan Joe Biden Akibat Perang Gaza
RIAU24.COM -Tidak ada pemandangan yang menggembirakan selama Ramadhan ketika banyak umat muslim Amerika marah atas dukungan Joe Biden terhadap Israel yang mengepung Jalur Gaza.
Gedung Putih memilih untuk mengadakan makan malam buka puasa yang lebih kecil dan satu-satunya yang hadir adalah orang-orang yang bekerja untuk pemerintahannya.
“Kita berada di dunia yang berbeda, Ini benar-benar tidak nyata dan itu menyedihkan,” kata Wa’el Alzayat, Pemimpin Organisasi Advokasi Muslim, dilansir dari APNews, Senin (08/04/2024).
Wa’el menghadiri acara buka puasa bersama tahun lalu, namun ia menolak undangan untuk berbuka puasa bersama Joe Biden tahun ini dengan mengatakan, “Tidak pantas melakukan perayaan seperti itu saat terjadi kelaparan di Gaza.”
Setelah penolakan dari Wa’el dan pihak lainnya, ia mengatakan Gedung Putih mengatur kembali rencananya, dan mengatakan kepada para pemimpin masyarakat bahwa mereka ingin menjadi tuan rumah pertemuan yang berfokus pada kebijakan pemerintah.
Wa’el masih mengatakan tidak, karena yakin bahwa satu hari saja tidak cukup untuk dapat mengubah pikiran Joe Biden mengenai konflik tersebut.