“Jadi semakin banyak warga menabung di BRK Syariah, maka akan semakin banyak juga keuntungannya untuk Kabupaten Siak ini. Karena Pemda Siak salah satu pemegang saham yang setiap tahunnya mendapatkan deviden dari keuntungan bank. Deviden ini dapat digunakan untuk mendukung pembangunan di daerah, makanya jangan simpan uang di bawah bantal lagi, simpan saja di BRK Syariah,” tegas Alfedri. 

Dalam kesempatan itu, Alfedri juga menyampaikan banyak Kecamatan lainnya yang cukup cepat perputaran ekonominya seperti Kecamatan Bungaraya, Pusako dan Kecamatan Sungai Mandau. Selain sawah, ada ribuan hektar kebun sawit produktif juga di kecamatan tersebut. 

“Termasuk Belutu ini putaran ekonominya lebih kencang jika dibandingkan dengan Kecamatan Batin Solapan Kabupaten Bengkalis yang juga mayoritas perkebunan sawit. Sudah 19 miliar rupiah pembiayaan yang disalurkan di sini, jadi sekarang dapat uang dari hasil jual sawit, langsung tabungkan saja di BRK Syariah. Kalau butuh modal usaha juga bisa pinjam ke BRK Syariah,” kata Alfedri lagi. 

Layanan bank hingga ke pelosok kampung sudah banyak dilakukan PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan BRK Syariah. Dengan komitmen memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan menjawab apa yang menjadi kebutuhan nasabah, BRK Syariah kembali membuka 2 Kantor Kedai yang berada di Kabupaten Siak, pertama di Kampung Belutu Kandis dan yang kedua di Kecamatan Dayun. 

“Ini bagian dari upaya kami memahami dengan lebih baik kebutuhan nasabah dan memberikan solusi perbankan terbaik sesuai prinsip syariah. BRK Syariah terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan guna memastikan kepuasan dan kemudahan bagi nasabah. Dengan peresmian Kantor Kedai BRKS Siak Kampung Belutu dan Kantor Kedai BRKS Siak Dayun, diharapkan masyarakat semakin dapat merasakan manfaat dari beragam solusi perbankan yang ditawarkan oleh BRK Syariah,” ujar Direktur Pembiayaan Tengkoe Irawan.

Tengkoe juga berharap agar kehadiran BRK Syariah memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kampung Belutu dan di Kecamatan Dayun.