Pemprov Riau-PTPN IV Regional III Selaraskan Program Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Dalam pemaparannya, Purnama mengatakan bahwa perkebunan kelapa sawit yang termasuk dalam kluster pertanian dan perikanan selama ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Riau, selain pertambangan dan pengolahan.
"Ketiga sektor ini yang selama ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Riau. Dan persentasenya tiap tahun terus meningkat. Untuk itu, kita ingin masuk dari PTPN IV sebagai salah satu perwakilan korporasi perkebunan di Riau, apa yang perlu dipersiapkan untuk menyusun RJPMD ini," urainya.
Sementara itu, Corporate Secretary and Legal PTPN IV PalmCo Regional III Andiansyah Hamdani memaparkan bahwa perusahaan yang sebelumnya bernama PTPN V itu kini telah menjadi bagian dari perusahaan perkebunan sawit terluas di dunia pasca aksi korporasi Desember 2023 lalu.
Secara bisnis, perusahaan telah melaksanakan transformasi secara signifikan sejak 2019 silam sejak dipimpin Direktur Jatmiko Santosa dan kini dilanjutkan oleh Region Head Rurianto. Hasilnya, perusahaan mampu mempersembahkan kinerja optimal hingga meraih laba bersih tertinggi sepanjang sejarah tiga tahun berturut-turut.
Selain fokus pada sisi bisnis, perusahaan juga tidak mengabaikan program yang diusung pemerintah, mulai dari dekarbonisasi, penguatan petani mitra dan swadaya melalui program peremajaan sawit rakyat (PSR) hingga penguatan ekonomi UMKM, pendidikan, sosial, kesehatan melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL).
"Dari sisi dekarbonisasi misalnya, kita telah menjadi perusahaan perkebunan milik negara terbesar yang mengoperasikan pembangkit tenaga biogas, baik itu sebagai co-firing maupun listrik. Total ada lima instalasi PTBg yang telah beroperasi, dan Insya Allah akan bertambah satu unit tahun ini. PTBG itu sejalan dengan komitmen pemerintah mewujudkan Net Zero Emissions 2060," jelas sosok yang akrab disapa Aan itu.