Perusahaan Amerika Serikat Mau Bangun 'Nuklir' di Indonesia Senilai Rp17 Triliun
RIAU24.COM -PT ThorCon Power Indonesia (TPI) yakni perusahaan reaktor nuklir asal Amerika Serikat (AS) menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia.
PLTN ini nantinya akan baru bisa beroperasi pada tahun 2032 mendatang dengan nilai investasi mencapai Rp 17 triliun.
Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Direktur Operasi TPI, Bob S. Effendi.
Dia menyebutkan pihaknya merencanakan pembangunan PLTN pertama di Indonesia berkapasitas 500 Mega Watt (MW) dengan investasi mencapai Rp 17 triliun.
Dia mengklaim, rencana pembangunan PLTN itu sudah dikomunikasikan oleh pihaknya ke pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
"Jadi kita merencanakan membangun PLTN yang harapannya akan menjadi PLTN pertama yang saat ini juga kita sudah komunikasikan ke Dewan Energi Nasional ESDM dan mungkin tadi juga ada Pak Rachmat Kaimuddin juga Kementerian Marves. Kita akan membangun ini 500 MW (PLTN) dengan investasi sekitar Rp 17 triliun," ungkap Bob kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Selasa (30/4/2024).