Jika Tidak Ingin Sakit Kanker, Jangan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini
RIAU24.COM - Tak dapat dipungkiri bahwa kondisi kesehatan tubuh tergantung dari asupan yang dikonsumsi. Ada beberapa makanan yang rasanya lezat tetapi dapat memberikan dampak yang negatif bagi tubuh.
Begitu juga beberapa makanan yang ternyata tak disarankan oleh para ahli kanker. Melewati berbagai penelitian dan pengamatan, ada banyak makanan yang konon begitu cepat untuk memicu perkembangan sel kanker di dalam tubuh.
Asupan-asupan ini disebutkan masih banyak dikonsumsi tanpa kekhawatiran pada mereka yang awam. Tetapi jika ingin tubuh lebih sehat dan berumur panjang sebaiknya segera batasi dan hindari untuk mengonsumsi beberapa makanan pemicu kanker ini secara rutin.
Melansir dari detik, berikut ini 5 asupan makanan tak disarankan ahli kanker melansir Daily Mail:
1. Alkohol
Bagi peminumnya, alkohol sering diasosiasikan dengan minuman yang membantu tubuh untuk relaksasi. Tetapi hal ini tidak sejalan dengan Matthew Lambert selaku ahli gizi di World Cancer Research Fund (WCRF).
"Ketika berbicara tentang alkohol, sebenarnya tidak ada keuntungan untuk meminumnya. Kami memiliki bukti ilmiah bahwa semua jenis minuman beralkohol dapat menyebabkan setidaknya enam jenis kanker, termasuk kanker payudara dan perut," papar Lambert.
Bahkan bagi Lambert asupan alkohol sedikit pun juga dapat berdampak buruk untuk tubuh. Apalagi ketika diserap oleh tubuh alkohol dapat memicu kerusakan sel dan menghentikan kemampuan tubuh memperbaiki selnya secara alami.
2. Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, bacon, salami, hingga hot dog memang cocok untuk dipilih guna mengenyangkan dengan cepat. Rasanya yang enak dan sederhana juga membantu ketika tak memiliki waktu banyak untuk memasak.
Ternyata makanan olahan ini diungkapkan ahli sangat cepat untuk memicu risiko perkembangan sel kanker. Hal tersebut lantaran adanya penambahan bahan pengawet yang dimaksudkan untuk membuat produk makanan bertahan lebih lama.
Baik penambahan kimia hingga proses yang dilalui begitu mengkhawatirkan bagi kesehatan. Alasan lain daging olahan dapat memicu kanker ada pada proses pengasapan hingga penambahan garam yang terlalu berlebihan.
3. Makanan tinggi gula
Manisnya makanan dengan kadar gula yang tinggi bikin siapapun sulit menolaknya. Apalagi ketika menerimanya sebagai makanan penutup yang legit untuk cuci mulut.
"Kami (sebagai ahli) menyarankan untuk meminimalisir asupan makanan olahan, berlemak dan manis. Seperti kue, biskuit, pastry, hingga minuman-minuman yang manis," lanjut Lambert.
Gula merupakan asupan yang baik untuk bakteri di dalam tubuh. Ketika dikonsumsi terlalu berlebihan dampaknya dapat memperparah inflamasi dan membuat tubuh berisiko tinggi atas perkembangan sel-sel kanker.
4. Daging merah
Daging merah sering diandalkan sebagai asupan protein utama untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh. Apalagi bagi mereka yang merupakan pegiat kebugaran dan tengah menjalani program peningkatan massa otot.
Tetapi mengonsumsi daging merah secara sembarangan dan berlebihan juga tidak dianjurkan oleh ahli kanker. Steak, burger, hingga lamb chop atau daging domba panggang tidak disarankan dikonsumsi terlalu sering.
Banyak hasil penelitian yang telah berhasil mengungkapkan kaitan konsumsi daging merah dengan perkembangan beberapa jenis sel kanker di dalam tubuh. Walaupun begitu masih dibutuhkan pengamatan lebih dalam agar memperjelas bukti dan efek yang disebabkan dari konsumsi daging merah terhadap kanker.
5. Gorengan
Sebagai orang Indonesia, rasanya belum puas jika tidak melengkapi menu makanan dengan lauk yang renyah. Konsumsi gorengan juga seolah melekat dengan kuat dengan kebiasaan orang Indonesia.
Ayam goreng, ikan goreng, hingga camilan seperti singkong goreng atau risol tak pernah absen dari kehidupan orang Indonesia. Sayangnya dibalik teksturnya yang renyah gorengan justru mengancam kesehatan tubuh dan sel-sel di dalamnya.
Penggunaan minyak untuk menggoreng makanan dapat meningkatkan endapan lemak jenuh di dalam tubuh manusia. Semetara ketika lemak jenuh terlalu banyak ada ancaman perkembangan setidaknya 13 jenis kanker di dalam tubuh manusia.