Rusia Membantah Klaim AS Bahwa Moskow Mengerahkan Senjata Anti-Satelit di Luar Angkasa
RIAU24.COM - Diplomat kontrol senjata utama Rusia pada hari Rabu (22 Mei) menolak pernyataan Amerika Serikat bahwa Rusia telah meluncurkan senjata ke orbit Bumi yang mampu memeriksa dan menyerang satelit lain.
Kremlin membantah klaim para pejabat AS bahwa Moskow sedang mengembangkan senjata nuklir anti-satelit berbasis ruang angkasa.
Pada hari Selasa, Komando Luar Angkasa AS mengatakan Rusia telah meluncurkan senjata anti-satelit.
Amerika Serikat mencatat peluncuran roket Soyuz awal bulan ini dari situs peluncuran Plesetsk Rusia.
Pada 17 Mei, kementerian pertahanan Rusia mengkonfirmasi peluncuran itu membawa pesawat ruang angkasa tetapi tidak memberikan rincian tentang tujuannya.
Komando Luar Angkasa AS mengatakan peluncuran itu kemungkinan merupakan senjata counterspace yang mampu menyerang satelit lain di orbit Bumi rendah.