Usai ICJ Desak Stop Genosida, Media Laporkan Israel Tarik Pasukan dari Rafah Timur
RIAU24.COM -Pasukan Pertahanan israel (IDF) mengeklaim telah mengurangi jumlah pasukannya di kota paling setalan di Gaza, Rafah.
Mereka menyebutkan ke media telah menarik brigade infanteri Givati pada Sabtu (25/5) malam dari bagian timur kota itu, menurut laporan situs web berita Israel Ynet.
Hal itu terjadi usai Mahkamah Internasional (Internasional Court of Justice/ICJ) pada Jumat (24/5) memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan militer di Rafaj dan mengizinkan pembukaan perlintasan Rafah di perbatasan Mesir-Jalur Gaza.
Laporan dari Ynet, militer Israel menjelaskan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk menyebarkan pasukan dan membantu mereka kembali bugar.
IDF mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Divisi ke-162 Korps Lapis Baja di wilayah Rafah menewaskan sejumlah militan yang mencoba menyerang pasukan Israel, dan menemukan banyak terowongan serta banyak senjata.
IDF menambahkan bahwa IDF ke-679 telah menewaskan sejum;lah militan di Jalur Gaza tengah.
Sementara pasukan Broigade Lapis Baja ke-460 menuerbu sebuah gudang di sebuah sekolah di Kota Jabalia, Jalur Gaza utara, dan menemukan puluhan komponen roket serta senjata.
(***)