Kisah Inspirasi: Kakek Panjual Terasi Asal Grobogan Wujudkan Impian Laksanakan Ibadah Haji
"Saya menjadi bakul terasi secara pasti lupa tahun berapa. Yang saya ingat ketika itu modal saya cuma Rp5.000 dan hanya naik sepeda untuk kulakan ke pasar dan dijual kembali di rumah," katanya di Embarkasi Solo, Selasa (28/5/2024).
Berkat kegigihannya dalam berjualan membuat dagangannya selalu habis hingga pendapatannya mengalami peningkatan.
Dari situlah terbesit dalam hatinya untuk lebih semangat dalam berjualan agar dapat melaksanakan rukun Islam yang kelima.
"Alhamdulillah dagangan saya bertambah sedikit demi sedikit dan sejak kurang lebih tahun 1997 terbesit dalam hati saya untuk mendaftar haji," ucap Rohmat.
Penantian panjang Rohmat pun membuahkan hasil dimana dalam kurun waktu 15 tahun dia berhasil mengumpulkan uangnya untuk mendaftarkan haji.
"Menabung sedikit demi sedikit kurang lebih selama 15 tahun, maka pada tahun 2012 bisa mendaftar haji," tuturnya.