Hobi Pamer Harta di Medsos, Akun Para Influencer China Dirazia
Pada bulan April lalu, Cyberspace Administration of China, regulator internet nasional, mengumumkan kampanye yang menargetkan influencer yang kepribadiannya memamerkan harta, serta mengunggah konten yang memamerkan kehidupan mewah untuk menjaring follower dan traffic.
Platform media sosial di China seperti Douyin, Tencent, dan Xiaohongshu (Instagram versi China) langsung menaati peraturan tersebut dengan menghapus konten dan akun influencer yang memamerkan kekayaan.
Douyin menghapus 4.701 konten tidak pantas dan memblokir 11 akun antara 1 Mei dan 7 Mei 2024. Sementara itu, Xiaohongshu memblokir 383 akun dalam dua minggu, seperti dikutip dari Fortune, Kamis (30/5).
Ini bukan pertama kalinya otoritas China mencoba mengatur internet dan konten influencer. Pada tahun 2022, pemerintah China mengumumkan kode etik yang melarang livestreamer menampilkan barang mewah, perhiasan, uang tunai, dan aset lainnya dalam jumlah besar.
Cyberspace Administration of China juga pernah merazia influencer media sosial dan selebriti yang tidak membayar pajak dan mengunggah konten tidak benar.
Influencer juga dilarang menjelek-jelekkan Partai Komunis China atau budaya tradisional China, mempromosikan pola makan berlebihan, dan menyebarkan rumor tentang bisnis China.