Setidaknya 7 Kritikus Kremlin Ditargetkan dengan Spyware di Dalam Uni Eropa
RIAU24.COM - Setidaknya tujuh kritikus Kremlin, termasuk jurnalis menjadi sasaran di dalam Uni Eropa (UE) oleh negara yang menggunakan Pegasus, sebuah laporan oleh LSM hak-hak sipil digital Access Now mengatakan pada hari Kamis (30 Mei).
Mereka yang ditargetkan termasuk jurnalis dan aktivis Rusia, Belarusia, Latvia dan Israel di dalam Uni Eropa.
Dalam laporannya, Access Now mengatakan pada hari Kamis bahwa penyelidikan oleh LSM tersebut mengungkapkan bahwa penggunaan Pegasus (spyware peretasan yang dibuat oleh NSO Group Israel) untuk menargetkan jurnalis berbahasa Rusia dan Belarusia berasal dari setidaknya tahun 2020, dengan lebih banyak serangan setelah perang Ukraina pada tahun 2022.
"Access Now dan Citizen Lab juga mengonfirmasi bahwa lima ponsel korban berisi ID Apple yang digunakan oleh operator Pegasus dalam upaya mereka untuk meretas perangkat," tambah laporan itu.
Para korban
Salah satu korban adalah anggota masyarakat sipil Belarusia yang saat ini berbasis di Vilnius, Lithuania, kata laporan itu.