Bupati Halmahera Kejar Mahasiswa Demo Pakai Parang Berujung Kantor Polisi
RIAU24.COM - Polisi memanggil Bupati Halmahera Utara, Maluku Utara, Frans Manery buntut aksinya mengejar mahasiswa yang demo menggunakan sebilah parang.
Polisi juga memanggil mahasiswa untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Presiden Prabowo Minta Perjalanan Dinas Hemat, Anggaran Bakal Jadi Jaminan Perumahan Rakyat
"Rencana hari ini Polres undang kedua bela pihak untuk dimintai klarifikasi terkait insiden tersebut," ujar Kasi Humas Polres Halmahera Utara Iptu Deni Salaka dilansir detikSulsel, Senin (3/5/2024).
Iptu Deni mengatakan tidak ada laporan terkait aksi Frans Manery mengejar mahasiswa pakai parang.
Baca juga: Mahfud Sebut Wajar Kasus Tom Lembong Dianggap Publik kriminalisasi Politik, Ini Alasannya...
Namun pemanggilan tersebut berdasarkan perintah pimpinan.
"Untuk laporan (aksi bupati kejar parang mahasiswa demo) sampai saat ini belum ada yang masuk, ini sesuai perintah Pak Kapolres," ujar Deni.