RIAU24.COM - Israel mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya menandatangani kesepakatan senilai $ 3 miliar untuk membeli skuadron ketiga dari 25 jet tempur siluman F-35 canggih yang diproduksi oleh Lockheed Martin, dengan pengiriman akan dimulai pada tahun 2028.

"Pada saat beberapa musuh kami bertujuan untuk merusak hubungan kami dengan sekutu terbesar kami, kami hanya semakin memperkuat aliansi kami," kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kesepakatan itu.

"Ini mengirimkan pesan yang kuat kepada musuh-musuh kita di seluruh wilayah," tambahnya.

Kementerian pertahanan mengatakan kesepakatan itu akan menambah jumlah F-35 dalam armada Israel menjadi 75.

"Pengiriman pesawat ke IDF (tentara) akan dimulai pada 2028 dengan laju tiga hingga lima pesawat per tahun," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Israel adalah satu-satunya negara Timur Tengah dengan F-35, pesawat tempur paling canggih di dunia yang mampu siluman dan dapat digunakan untuk mengumpulkan intelijen, menyerang jauh ke dalam wilayah musuh dan terlibat dalam duel udara.

Pada Mei 2018, militer Israel mengatakan telah menjadi negara pertama yang menggunakan F-35 dalam pertempuran.

Bahkan sebelum perang dengan Hamas meletus pada 7 Oktober, Israel telah meluncurkan ratusan serangan di wilayah Suriah selama tahun-tahun perang negara itu, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah Lebanon serta posisi tentara Suriah.

Pada bulan April, Iran melakukan serangan langsung pertamanya terhadap Israel menggunakan lebih dari 300 drone dan rudal saat perang dengan Hamas di Gaza berkecamuk.

(***)