Viral Tiktoker Nekat Pakai Skincare Kedaluwarsa, Wajahnya Jadi Begini
RIAU24.COM - Viral seorang TikToker di California, Amerika Serikat mengalami kulit terbakar usai mengaplikasikan skincare kedaluwarsa ke wajah. Dalam video tersebut, wanita itu mengoleskan produk perawatan jerawat atau flek hitam pada wajahnya.
Ketika ia menggunakan krim tersebut, muncul sensasi terbakar hingga memberikan efek luka seperti melepuh.
"Seperti yang Anda bisa lihat, dia mengalami luka parsial yang parah, bahkan hampir seluruhnya terbakar di dekat kening. Setelah empat hari, ia pergi ke rumah sakit dan ia didiagnosis mengidap infeksi bakteri yang masuk ke dalam aliran darahnya," kata akun TikTok dokter @doctoryoun mengomentari kondisi TikToker bernama asli Stephanie Margarucci itu.
Terlepas dari kejadian yang dialami oleh wanita tersebut, spesialis kulit dr Arlene Rainamira, SpDVE mengatakan bahwa masyarakat harus benar-benar memperhatikan produk skincare yang digunakan.
Ketika skincare digunakan di luar waktu pakainya, produk tersebut mungkin saja malah bersifat iritatif pada kulit. Hal tersebut dapat disebabkan oleh bahan-bahan pembuat skincare yang memiliki batas pemakaian.
Jika tak sengaja dipakai, skincare kedaluwarsa dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan dan kecantikan kulit.
"Kalau misalnya sudah digunakan di luar waktunya itu bersifat iritatif. Jadi kalau ke kulit rasanya bisa kayak kebakar, bisa juga kemerahan bisa, juga jadi gatal-gatal. Jadi kita memang harus kalau memakai skincare harus sesuai dengan expired date-nya," ucap dr Arlene, Sabtu (8/6/2024).
Jika masyarakat tak sengaja menggunakan produk skincare kedaluwarsa dan mengalami gejala-gejala iritasi pada kulit, sebaiknya segera memeriksakan kondisinya ke dokter kulit.
"Memang kalau sudah sudah ada kondisi tersebut sih sebaiknya segera konsultasi ke dokter kulit spesialis kulit karena biasanya nanti akan dikasih obat untuk anti peradangannya untuk meredakan kemerahan atau rasa gatal dan kebakarnya itu," tandasnya.
Perlu diingat bahwa efek terbakar yang dialami oleh TikTokter tersebut belum tentu serta merta diakibatkan oleh faktor skincare saja. Dokter mengingatkan bahwa kondisi pasien sebelum menggunakan skincare kedaluwarsa juga harus diperiksa karena bisa menjadi salah satu faktor risiko. ***