Studi: Wanita Mungkin Lebih Tahan Terhadap Tekanan Fisiologis Perjalanan Ruang Angkasa daripada Pria
RIAU24.COM - Bepergian ke luar angkasa bukanlah tugas yang mudah, tetapi astronot wanita yang tangguh dapat menaklukkan semuanya.
Penelitian baru oleh para ilmuwan yang dimaksudkan untuk mempelajari cara-cara di mana tubuh manusia bereaksi terhadap tantangan di luar angkasa telah menyarankan bahwa wanita lebih tahan terhadap tekanan fisiologis perjalanan ruang angkasa daripada pria.
Studi yang dipimpin oleh Christopher Mason, seorang profesor fisiologi di Weill Cornell Medicine di New York, juga mengatakan bahwa pelancong ruang angkasa wanita dengan cepat pulih setelah mendarat kembali ke Bumi dibandingkan dengan pria.
"Laki-laki tampaknya lebih terpengaruh oleh spaceflight untuk hampir semua jenis sel dan metrik," kata makalah penelitian.
Para peneliti memeriksa data yang mereka kumpulkan dari lebih dari 60 astronot (baik pria maupun wanita) yang melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk mengetahui bagaimana sistem kekebalan tubuh mereka bereaksi terhadap penerbangan luar angkasa.
Mereka juga mengumpulkan data serupa dari empat individu yang merupakan bagian dari misi Inspiration4 SpaceX dan terbang mengelilingi Bumi selama tiga hari pada tahun 2021 dan membandingkan keduanya.