7 Manfaat Brown Sugar dan Perbedaannya dengan Gula Putih
RIAU24.COM - Brown sugar cukup populer digunakan sebagai alternatif dari white sugar atau gula putih yang biasa kita konsumsi. Namun apakah betul manfaat brown sugar lebih banyak ketimbang white sugar?
Brown sugar memang memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan gula putih. Simak artikel ini untuk mengetahui 7 manfaat brown sugar untuk kesehatan dan perbedaannya dari gula putih, mulai dari proses pembuatan hingga penggunaannya.
Manfaat Brown Sugar untuk Kesehatan
Dilansir dari Organic Facts, berikut ini 7 manfaat brown sugar untuk kesehatan tubuh:
1. Penambah Energi
Brown sugar mengandung kalori yang dapat memberi energi pada tubuh, seperti ketika kita makan karbohidrat. Karbohidrat diolah tubuh hingga menjadi glukosa yang memberikan energi untuk tubuh.
2. Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
Brown sugar memiliki kalori lebih rendah dibandingkan gula putih, sehingga cocok digunakan sebagai pengganti gula putih. Jika ingin menurunkan berat badan, pilihlah gula ini.
Meski demikian, brown sugar tetap mengandung kalori. Jika dikonsumsi terlalu banyak hingga melebihi kebutuhan tubuh, maka akan berisiko meningkatkan berat badan.
3. Bisa Meringankan Kram Menstruasi
Dalam pengobatan tradisional dari sejumlah kebudayaan, berbagai macam gula dicampurkan bersama jahe ke dalam teh sehat untuk mengobati ketidaknyamanan akibat kram menstruasi.
4. Membantu Menyehatkan Kulit
Brown sugar bisa dimanfaatkan sebagai eksfoliator kulit. Ini termasuk salah satu kegunaan tak terduga dari gula. Terlebih teksturnya kasar, sehingga membuatnya ideal untuk menghilangkan kotoran dan sel kulit mati pada kulit.
5. Baik untuk Ibu Hamil dan Melahirkan
Brown sugar dikaitkan dengan pemulihan ibu hamil yang baru saja melahirkan. Gula ini juga bisa meredakan beberapa kram dan ketidaknyamanan selama kehamilan.
6. Meredakan Perut Kembung
Sejumlah penelitian menemukan kaitan antara kandungan molase pada brown sugar dengan perut kembung yang menekan usus.
7. Dapat Bertindak Sebagai Obat Untuk Asma
Mencampurkan brown sugar ke dalam air hangat dan meminumnya dipercaya dapat menekan gejala inflamasi yang menyebabkan asma. Penderita asma disarankan mengganti gula putih dengan brown sugar.
Sebutan Brown Sugar di Indonesia
Jika diartikan secara harfiah, brown sugar berarti gula cokelat. Namun yang dimaksud brown sugar dalam bahasa Indonesia adalah gula merah.
Dikutip dari jurnal Pangan, Volume 19 No 4, Desember 2010 oleh Sukardi dari Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor, brown sugar adalah nama internasional dari gula merah.
Gula merah sebetulnya ada banyak jenis bahan bakunya, antara lain kelapa, aren, siwalan, dan nipah. Brown sugar yang kita bahas di sini adalah gula merah yang dibuat dari tanaman tebu.
Gula merah tebu banyak diproduksi di Indonesia, India, Cina, Pakistan, Bangladesh, Afrika Timur, Bolivia, Jepang, dan Amerika Selatan. Gula merah juga disebut berbeda-beda di daerah, di Sumatera Barat dikenal sebagai gula saka, di India dan Bangladesh dikenal sebagai gur, di Afrika disebut jaggery, di Amerika Selatan disebut panela, dan di Jepang disebut black sugar atau kuro sato.
Perbedaan Brown Sugar dan White Sugar
Berikut ini sejumlah perbedaan antara brown sugar dan white sugar yang dikutip dari Healthline:
Nutrisi
Brown sugar dan white sugar sama-sama dibuat dari tanaman tebu. Meski demikian, terdapat sedikit perbedaan pada kandungan nutrisinya. Brown sugar memiliki kandungan kalsium, zat besi, dan kalium yang sedikit lebih tinggi.
Dari sisi kalori, kandungan pada brown sugar lebih sedikit daripada gula putih. Satu sendok teh (4 gram) brown sugar mengandung 15 kalori, sedangkan satu sendok teh gula putih mengandung 16,3 kalori.
Proses Produksi
Brown sugar dan white sugar berasal dari tanaman tebu atau bit. Keduanya melewati proses ekstraksi, lalu dimurnikan, dan dipanaskan untuk membentuk sirup pekat berwarna cokelat yang disebut molase.
Gula yang mengkristal kemudian disentrifugasi untuk menghasilkan kristal gula. Mesin sentrifugal berputar sangat cepat untuk memisahkan kristal gula dari molase. Gula putih diproses berkali-kali untuk menghilangkan molase dan membuat kristal lebih kecil dan lebih putih.
Sementara brown sugar yang murni tidak mengalami proses berulang kali sehingga warnanya masih gelap. Namun ada juga jenis gula merah rafinasi yang sebetulnya sama dengan gula putih, hanya diberi tambahan molase agar berwarna cokelat.
Penggunaan
Dalam hal penggunaannya untuk kuliner, brown sugar dapat mempengaruhi warna, rasa, atau tekstur produk akhir. Molase dalam brown sugar mempertahankan kelembapan, sehingga bisa menghasilkan makanan panggang yang lebih padat. Sementara gula putih dapat menghasilkan kue yang lebih mengembang.
Itulah 7 manfaat brown sugar untuk kesehatan tubuh, penyebutan brown sugar di Indonesia, serta perbedaannya dengan gula putih dari proses pembuatan hingga penggunaannya. ***