Harta Karun Dinasti Ming Ditemukan di Kapal Karam Laut Cina Selatan
Untuk mengambil artefak itu, para arkeolog menggunakan lengan manipulator fleksibel yang dipasang pada kapal selam. Lalu mereka mengumpulkan sedimen dasar laut. Dilakukan pula pemindai laser 3D dan kamera definisi tinggi untuk merekam sebaran area bangkai kapal.
Dilansir dari South China Morning Post, lebih dari 10.000 benda yang teridentifikasi oleh NCHA di lokasi penemuan.
Dari temuan-temuan itu, banyak artefak berasal dari periode Zhengde di Dinasti Ming (1505-1521). Hampir 1.000 keping harta karun dari periode Dinasti Ming, termasuk koin tembaga dan tembikar hiasan.
Terdapat kemungkinan adanya artefak lain lebih tua dari periode Kaisar Hongzhi (1487-1505). Para peneliti juga mengatakan muatan kapal tersebut berasal dari porselen Jingdezhen dan bertujuan untuk ekspor.
Di kapal nomor 1 ditemukan sebanyak 890 artefak, seperti porselen, koin tembaga, dan barang tembikar. Sementara di kapal nomor 2 ditemukan 38 artefak, termasuk kayu eboni dari kawan Samudera Hindia, relik, tembikar, cangkang sorban, tanduk rusa, dan porselen.
Bangkai kapal karam dan ratusan artefak yang ditemukan jelas memiliki nilai budaya juga dapat memperkuat tujuan politik Cina untuk menegaskan klaim teritorial atas wilayah tersebut.