Apa yang Ada di Dalam Vape dan Mengapa Mereka Berbahaya Bagi Lingkungan?
RIAU24.COM - Peningkatan penggunaan dan prevalensi e-rokok (dikenal sebagai vape) telah meningkat dalam 15-20 tahun terakhir ke tingkat di mana ia telah menjadi titik perhatian.
Mereka dianggap tidak aman dan adiktif oleh pemerintah dari berbagai negara.
Pemerintah Australia telah memutuskan untuk melarang penjualan eceran barang tersebut.
Vape adalah produk sekali pakai yang mengandung sejumlah besar sumber daya berharga dan para ilmuwan belum menemukan cara untuk mendaur ulang limbah.
Tidak ada cara untuk mendaur ulang limbah elektronik (vape termasuk dalam kategori ini) sampai sekarang.
Vape sekali pakai lebih populer dan terdiri dari baterai, sensor tekanan, elemen pemanas, dan reservoir dengan e-liquid (dikenal sebagai jus).