Inilah Dampaknya Jika Tubuh Kekurangan Vitamin
Kemungkinan gangguan kulit ini paling tinggi terjadi dalam 3 bulan pertama kehidupan, selama masa pubertas, dan di pertengahan masa dewasa. Penelitian menunjukkan bahwa kedua kondisi ini sangat umum terjadi. Hingga 42 persen bayi dan 50 persen orang dewasa mungkin mengalami ketombe atau dermatitis seboroik pada satu waktu atau lainnya.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan ketombe dan dermatitis seboroik. Salah satunya adalah pola makan yang buruk nutrisi. Kadar riboflavin (vitamin B2) dan piridoksin (vitamin B6) dalam darah yang rendah juga mungkin berperan.
Meskipun hubungan antara pola makan rendah nutrisi dan kondisi kulit ini belum sepenuhnya dipahami, orang dengan ketombe atau dermatitis seboroik perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi lebih banyak nutrisi ini. Adapun makanan yang kaya akan riboflavin dan piridoksin meliputi unggas, daging, ikan, telur, susu, gandum, kacang-kacangan, dan sayuran tertentu. ***