Gedung Satu Ini Simpan Banyak Baterai Raksasa, Tingginya Capai 914 Meter
"Ini adalah peluang untuk memanfaatkan keahlian ini dan menggunakannya untuk penyimpanan energi sehingga memungkinkan kita untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil," kata mitra konsultan di SOM dan insinyur struktur untuk Burj Khalifa, Bill Baker.
Asosiasi Energi Internasional (International Energy Association) menanggapi memang diperlukan jaringan penyimpanan yang menggunakan teknologi yang terhubung ke jaringan listrik. Dengan begitu, energi dapat disimpan dan digunakan saat diperlukan.
Menara superstruktur SOM dan Energy Vault ini rencananya akan memiliki lubang pada struktur seperti poros elevator untuk memindahkan balok. Jadi setiap balok tersebut bergerak, mereka hanya akan bergerak pada tempatnya. Di luar area itu, penghuni tetap dapat memanfaatkan lahan lainnya sebagai perumahan dan area komersial.
Diharapkan dengan adanya gedung ini jejak karbon di bumi tidak bertambah banyak. Mengingat saat ini, sektor bangunan dan konstruksi menyumbang hampir 40% emisi gas rumah kaca global.