Amerika Serikat Mengklaim Iran di Balik Peretasan Kampanye Donald Trump
Trump segera menuduh pemerintah Iran berada di balik serangan itu. Dia mengatakan bahwa Microsoft telah memberi tahu kampanyenya tentang pelanggaran tersebut.
Dia juga mengklaim bahwa hanya informasi yang tersedia untuk umum yang telah dikompromikan.
Dalam insiden terkait, kampanye Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan bahwa FBI telah memperingatkan upaya peretasan asing yang menargetkan kampanyenya.
Menurut pejabat kampanye, langkah-langkah keamanan siber mereka berhasil menggagalkan serangan tersebut.
“Upaya peretasan adalah bagian dari kampanye yang lebih luas oleh Iran untuk berdampak pada pemilihan AS,” kata pernyataan badan intelijen.
"Iran menganggap pemilu tahun ini sangat konsekuensial dalam hal dampak yang dapat mereka miliki terhadap kepentingan keamanan nasionalnya, meningkatkan kecenderungan Teheran untuk mencoba membentuk hasilnya. Kami telah mengamati aktivitas Iran yang semakin agresif selama siklus pemilihan ini, khususnya melibatkan operasi pengaruh yang menargetkan publik Amerika dan operasi siber yang menargetkan kampanye presiden," tambah pernyataan tersebut.