Bahlil Bakal Bikin Terobosan Baru, Jual Sumber Minyak 'Nganggur' ke Asing
"Mendingan kita buka untuk swasta nasional atau swasta asing yang mengelola sumur ini dengan target pendapatan negara. Target pendapatan negara kita 600 ribu barel (per hari) sama dengan US$ 12 miliar," kata Bahlil saat Raker bersama Komisi VII DPR RI, dikutip Selasa (27/8/2024).
Semula, Bahlil pesimistis bahwa target produksi siap jual (lifting) minyak pada tahun ini akan tercapai. Dia memperkirakan, lifting minyak tidak akan mencapai 600 ribu barel per hari (bph).
Padahal, target yang ditetapkan dalam APBN 2024 yakni sebesar 635 ribu bph.
Ia menyebut, apabila menengok beberapa puluh tahun sebelumnya, pendapatan negara ditopang dari lifting minyak.
Bahkan, Indonesia sempat masuk ke dalam Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Menurut dia, ketika bergabung sebagai anggota OPEC, produksi minyak Indonesia cukup besar, yakni sekitar 1,6 juta bph, konsumsinya hanya sekitar 700 ribu bph.