Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak itu juga menekankan pentingnya kesadaran akan peran pajak dalam pembangunan.

"Besarnya peran pajak dalam pembiayaan pembangunan daerah dan negara tidak dapat kita pungkiri, termasuk dalam hal pembangunan dunia pendidikan di Kabupaten Siak,” sebutnya.

Pajak juga berkontribusi besar dalam berbagai program seperti dana BOS, pengembangan SDM, riset, beasiswa, dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, Arfan mengungkapkan bahwa meskipun Kabupaten Siak telah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan sebanyak 13 kali, masih ada beberapa rekomendasi dari BPK Provinsi Riau, terutama terkait optimalisasi pemungutan pajak sarang burung walet yang belum maksimal.

"Ini adalah pekerjaan rumah bagi kita semua untuk meningkatkan pemungutan pajak dan retribusi, termasuk pajak sarang burung walet," tegasnya.

Kepala KPP Pratama Pangkalan Kerinci, Nugroho Nur Cahyono, mengatakan, asal mula kegiatan LCTP dan mengapresiasi antusiasme pelajar Siak dalam berkompetisi.