Pasukan AS dan Irak Membunuh 15 Agen ISIS dalam Serangan Pagi Hari
Amerika Serikat memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak dan 900 di Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional melawan kelompok ISIS.
Pasukan koalisi telah menjadi sasaran puluhan kali dengan drone dan tembakan roket di Irak dan Suriah, karena kekerasan yang terkait dengan perang Israel-Hamas di Gaza sejak awal Oktober telah menarik kelompok-kelompok bersenjata yang didukung Iran di seluruh Timur Tengah.
Musim dingin lalu, Perlawanan Islam Irak, aliansi longgar dari kelompok-kelompok yang didukung Iran, telah mengklaim sekitar 175 serangan roket dan drone terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah.
Pasukan AS telah melakukan beberapa serangan balasan terhadap faksi-faksi militan ini di kedua negara.
Serangan hari Kamis juga terjadi kurang dari seminggu setelah pasukan AS membunuh seorang pemimpin senior kelompok militan yang berafiliasi dengan Al-Qaeda di Suriah.
(***)