Eks Direktur WHO Ungkap Alasan Mpox Banyak Terjadi pada Anak-anak
RIAU24.COM - Penyakit Mpox atau cacar monyet belakangan disorot dunia setelah memicu lonjakan kasus di negara Afrika, termasuk di Republik Demokratik Kongo. Imbas hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan status kedaruratan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir.
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, ada beberapa alasan kenapa kasus Mpox kini cukup banyak terjadi pada anak.
"Pertama, karena clade 1b Mpox sekarang ini ternyata menular pada berbagai kelompok umur, termasuk anak-anak," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (30/8/2024).
Alasan kedua, lanjut Prof Tjandra, di beberapa negara Afrika saat ini sedang dilanda konflik dan juga munculnya pengungsi dengan berbagai masalahnya.