PBB Menyerukan Penyelidikan Penuh Atas Pembunuhan Wanita Turki-Amerika di Protes Tepi Barat
Gedung Putih mengatakan pihaknya sangat terganggu oleh kematian Eygi dan meminta Israel untuk menyelidiki.
Berbicara kepada Reuters, Fouad Nafaa, kepala Rumah Sakit Rafidia di Nablus, mengatakan bahwa wanita berusia 26 tahun itu tiba di sana dalam kondisi kritis, dengan cedera kepala yang serius.
"Kami mencoba melakukan operasi resusitasi padanya, tetapi sayangnya dia meninggal," tambah Nafaa.
Baca juga: Pria Florida Ditangkap Setelah Membuat Ancaman Pembunuhan Terhadap Presiden AS Trump Di Facebook
(***)