Presiden Iran Masoud Pezeshkian: Israel Ingin Menyeret Timur Tengah ke Dalam Perang Besar-besaran
RIAU24.COM - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada hari Senin (23 September) bahwa Israel ingin menyeret Timur Tengah ke dalam perang penuh dengan memprovokasi Iran untuk bergabung dengan konflik yang hampir lama antara Israel dan kelompok militan Lebanon Hizbullah yang didukung Teheran.
"Kami tidak ingin menjadi penyebab ketidakstabilan di Timur Tengah karena konsekuensinya tidak dapat diubah," kata Presiden Pezeshkian kepada pers setelah kedatangannya di New York untuk menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA), kantor berita Reuters melaporkan.
"Kami ingin hidup dalam damai, kami tidak ingin perang. Israel-lah yang berusaha menciptakan konflik habis-habisan ini," tambah Pezeshkian.
Akan membela kelompok mana pun yang membela diri
Ketika ditanya oleh wartawan apakah Iran akan memasuki konflik antara Israel dan Hizbullah, Pezeshkian mengatakan, "Kami akan membela kelompok mana pun yang membela hak-haknya dan dirinya sendiri."
Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.