Yasmin juga mengingatkan bahwa kader yang menolak keputusan DPP dapat dianggap melanggar instruksi partai. “Jika ada kader yang tidak mengikuti keputusan, itu bisa disebut sebagai bentuk pembangkangan,” katanya.

Dengan penunjukan Parisman, Golkar optimis visi pembangunan Riau akan lebih maju, terutama dalam perbaikan infrastruktur. Yasmin menekankan pentingnya kader Golkar bersatu dan bekerja sama mendukung pimpinan baru ini, menutup pernyataan dengan, “Golkar selalu solid, dan itulah yang membuat kita kuat sebagai partai,"terangnya.

Dengan soliditas yang terjaga, Partai Golkar Riau siap mengawal pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.