Kondisi Beirut usai di Bombardir bak 'Neraka', Serangan Israel Ini Disebut Terbesar ke Lebanon
Pada Minggu, kementerian mengonfirmasi bahwa 23 orang tewas pada Sabtu.
Kepala Badan Pengungsi PBB menyatakan pada Minggu bahwa telah terjadi "banyak insiden" di mana serangan udara Israel melanggar hukum internasional dengan menyerang infrastruktur sipil dan menyebabkan korban sipil di Lebanon.
Israel menyatakan bahwa mereka hanya menargetkan kemampuan militer dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko bagi warga sipil.
Namun, otoritas Lebanon menuduh Israel sengaja menargetkan warga sipil. Israel juga menuduh Hizbullah dan Hamas bersembunyi di antara warga sipil, tuduhan yang mereka bantah.
Selama beberapa hari terakhir, Israel telah membombardir pinggiran selatan Beirut, daerah yang dikenal sebagai benteng Hezbollah namun juga menjadi tempat tinggal ribuan warga sipil Lebanon, pengungsi Palestina, dan Suriah.
Pada 27 September, pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan tersebut.