Jokowi, Sri Mulyani hingga Airlangga Hartanto Buka Suara soal Fenomena PHK Massal di Indonesia
"Tidak sesuai dengan apa yang disampaikan di masyarakat, karena jumlah PHK yang terdaftar di dinas relatif lebih rendah daripada yang disampaikan di masyarakat," kata dia
Sebelumnya, jumlah korban PHK selama Januari-September 2024 diperkirakan mencapai 53 ribu orang.
Banyaknya korban PHK ini membuat Airlangga Hartarto yang kini menjabat sebagai Plt Menteri Ketenagakerjaan memanggil Sekjen Kemnaker.
Presiden Jokowi ternyata pernah menyampaikan perihal fenomena PHK. Saat itu, dia menghadiri Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Hotel Alila, Kota Solo.
Jokowi mengungkapkan dampak ancaman tersebut bisa menyebabkan 85 juta pekerjaan hilang. Padahal, Indonesia tengah menyambut bonus demografi 2030 yang harus adanya lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.
Menurutnya, ada tiga faktor utama yang memicu terjadinya badai PHK tersebut. Faktor pertama adalah perlambatan ekonomi dunia.