RIAU24.COM - Penulis Korea Selatan Han Kang dianugerahi Hadiah Nobel dalam Sastra pada hari Kamis (10 Oktober) untuk prosa puitisnya yang intens yang menghadapi trauma sejarah dan mengekspos kerapuhan kehidupan manusia.

Hadiah itu diberikan kepada Kang, 53, oleh Akademi Swedia dan bernilai 11 juta mahkota Swedia ($ 1,1 juta).

Kang lahir di Gwangju, Korea Selatan, pada tahun 1970. Dia berasal dari keluarga, yang memiliki latar belakang sastra. Ayahnya adalah seorang novelis terkenal.

Novel terbarunya 'I Do Not Bid Farewell' dianugerahi Hadiah Medicis di Prancis pada tahun 2023, dan Hadiah Emile Guimet pada tahun 2024.

Dia membuat debut sastranya pada tahun 1993, sebagai penyair dengan menerbitkan lima puisi, termasuk ‘Musim Dingin di Seoul’, dalam edisi musim dingin Munhak-gwa-sahoe (Sastra dan Masyarakat).

Tahun berikutnya, ia memulai karirnya sebagai novelis dengan memenangkan Kontes Sastra Musim Semi Seoul Shinmun 1994 dengan ‘Red Anchor’.

Kemudian pada tahun 1995, ia menerbitkan kumpulan cerita pendek pertamanya yang berjudul Yeosu (Munji Publishing Company).

Dia memenangkan Hadiah Booker Internasional pada tahun 2016 untuk 'The Vegetarian', sebuah novel yang meresahkan di mana keputusan seorang wanita untuk berhenti makan daging memiliki konsekuensi yang menghancurkan.

“Selain itu, karyanya ditandai dengan paparan ganda rasa sakit ini, korespondensi antara siksaan mental dan fisik dengan hubungan dekat dengan pemikiran Timur,” kata komite.

(***)