Cara PTPN Ubah Rugi Jadi Laba
Ghani memaparkan bahwa pendapatan perusahaan dari tahun ke tahun secara rerata meningkat 28,1% terhitung sejak 2020.
Sementara itu, untuk pendapatan perusahaan tahun 2024 ini ditargetkan mencapai Rp 61,7 triliun. Hal itu tercatat meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu yang realisasi pendapatan perusahaan mencapai Rp 50,9 triliun.
Adapun PTPN sempat menjadi sorotan setelah mencetak rugi dan utang membengkak. Pada 2020, PTPN membukukan rugi bersih Rp 1,14 triliun dan utang lebih dari Rp 40 triliun.
Ghani mengatakan bahwa saat ini PTPN telah menyelesaikan utang sebesar Rp 18 triliun yang terdiri dari kewajiban kepada perbankan Rp 11,3 triliun, santunan hari tua Rp 3,7 triliun, dan iuran pensiun Rp 3 triliun.
"Holding PTPN menciptakan efisiensi dari hasil proses reformasi di dalamnya. "Jadi sebenarnya holdingisasi ini adalah bentuk dari reformasi. Reformasi itu di dalamnya ada efisiensi. Hal-hal yang jelek-jelek itu dipangkas," sebutnya. ***