Satuan Reserse Narkoba Polres Kep Meranti, Kenalkan Bahaya Narkoba kepada Santri, Ajak Menjaga Pilkada Damai
RIAU24.COM - MERANTI - Kasat Narkoba Polres Kepulauan Meranti Iptu Suryawan menjadi pembina upacara di Pondok Pesantren Darul Fikri Jalan Rintis Ujung, Kota Selatpanjang pada Senin (21/10/2024) pagi.
Sebagai Kasat Narkoba, Iptu Suryawan menyampaikan bahaya narkoba bagi generasi muda, dan pentingnya melakukan Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sejak dini.
Hal ini tak hanya menjadi tugas kepolisian, tapi juga sekolah, orangtua dan lingkungan tempat tinggal.
Selalu saja ada potensi penyalahgunaan, namun jika dicegah secara terpadu, akan berdampak positif bagi para pelajar yang memiliki masa depan yang panjang.
“Membangun ikatan emosional terhadap para santri dan generasi muda, saat ini menjadi langkah positif, sehingga akan diketahui apa yang diinginkan para santri dan generasi muda itu,” kata Kasat Suryawan.
Hal itu yang kini dilakukan Satuan Narkoba Polres Kepulauan Meranti, melakukan pendekatan dan membangun ikatan emosional.
“Kami ingin mereka tahu banyak tentang bahaya narkoba, lalu menjadi pengingat bagi teman temannya, lingkungannya untuk bersama mengatakan tidak pada narkoba,” ucap Kasat Suryawan.
Disebutkan Kasat Suryawan, semangat dan respon positif dari generasi muda pesisir itu, membuat tim yang turun merasa sangat dekat dan komunikasi berjalan dua arah, karena ada diskusi dan bagaimana dilema yang mereka hadapi dan di sana ada solusi.
Pada kunjungan dan pertemuan itu, sejatinya tak hanya membahas tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, karena saat ini tahun politik, dan sebagian santri sudah memiliki hak suara, Kasat Suryawan mengajak untuk tidak golput.
“Perbedaan dalam kontestasi politik hal yang biasa, hindari konflik dan pastikan informasi yang diterima bukan hoaks,” ucap Kasat Suryawan.
Kasat Suryawan mengajak menjadi pemilih yang cerdas, untuk Pilkada Kepulauan Meranti aman, damai dan beradab.
Saat ini, ada santri di bangku SMP 270, laki laku 121, perempuan 149. Sementara SMA berjumlah 160, laki laki 87, perempuan 73.
Dari jumlah itu, santri yang sudah berusia 17 tahun jumlahnya 59 orang. Santri laki laki 33, perempuan 26.
Kasat Suryawan pada momen itu membagikan Al-Qur’an sebagai tanda mata, dan berharap dapat bermanfaat bagi para santri.