Menu

Dokter Tifa Sarankan Prabowo Desak Gibran Direhabilitasi di Pesantren, Buntut Akun Fufufafa?

Zuratul 29 Oct 2024, 15:34
Dokter Tifa Sarankan Prabowo Desak Gibran Direhabilitasi di Pesantren, Buntut Akun Fufufafa?
Dokter Tifa Sarankan Prabowo Desak Gibran Direhabilitasi di Pesantren, Buntut Akun Fufufafa?

RIAU24.COM -Pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma, kembali melontarkan kritiknya terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang baru dilantik beberapa hari lalu.

Kali ini, Tifa mengomentari keputusan Gibran yang dua kali meninggalkan acara lebih awal, sementara Presiden Prabowo Subianto masih berada di lokasi.

“Baru lima hari jadi Wapres, Fufufafa sudah dua kali pulang duluan, sementara Presidennya masih ada di tempat,” ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (27/10/2024).

Ia pun mendesak Presiden Prabowo untuk segera mengambil tindakan terhadap hal tersebut, dengan mengusulkan agar Gibran menjalani rehabilitasi.

“Bagaimana ini Presiden Prabowo? Mau lima tahun dibiarkan? Saya usulkan, segera rehabilitasi secepatnya,” cetusnya.

Menurutnya, Pondok Pesantren Suryalaya di Tasikmalaya memiliki metode efektif untuk perbaikan diri.

“Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya punya metode cespleng!,” tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninggalkan kompleks Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat pagi (27/10/2024), setelah mengikuti rangkaian Retret Kabinet Merah Putih.

Kegiatan retret bersama kabinet ini telah berlangsung sejak 24 Oktober.

Gibran kabarnya meninggalkan Akmil menggunakan mobil berwarna putih pada pukul 09.38 WIB. Sebelum memasuki mobil.

Ia sempat berjalan kaki dari lingkungan Akmil menuju gerbang dan menyapa warga yang berkumpul di sepanjang Jalan Jenderal Gatot Soebroto untuk menyaksikan kepergiannya.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto beserta para menteri Kabinet Merah Putih masih berada di Akmil untuk melanjutkan agenda.

Kehadiran mereka dalam retret ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi di antara para pejabat tinggi negara.

Keputusan Wapres Gibran untuk pulang lebih awal dibandingkan dengan Presiden dan para menteri lainnya menarik perhatian publik, mengingat ini adalah salah satu acara kabinet besar pertama yang dihadiri Gibran setelah dilantik sebagai Wakil Presiden.

(***)