RIAU24.COM - Australia dilanda lebih dari 1,1 juta sambaran petir pada hari Minggu, mencetak semacam rekor.

Australia Tengah, Queensland dan Australia Selatan melaporkan badai petir, menurut pelacak petir layanan meteorologi Weatherzone.

Selama badai ini, beberapa serangan cahaya mengambil alih langit, yang mengejutkan para ahli.

Di Uluru, 719.068 sambaran petir terjadi, menghantam daerah sepanjang 800 kilometer karena gelombang badai besar.

Queensland tenggara menghadapi hujan lebat dan badai dan menyaksikan sambaran petir sebanyak 328.627 kali.

Sekitar 95.000 sambaran petir terjadi di Australia utara, 9News melaporkan.

Para ahli terkejut melihat sambaran petir dalam jumlah tinggi di daerah di mana biasanya jarang.

"Konsentrasi badai dan petir yang paling luar biasa terjadi di Australia Tengah dan bagian gersang Australia Selatan dan Australia Barat timur, di mana jumlah petir cenderung jauh lebih jarang," kata Weatherzone.

Badai itu adalah hasil dari dua palung terpisah. Salah satunya berada di Australia tengah, sementara yang lainnya di Australia timur.

Gelombang panas dan badai petir di Queensland

Queensland menghadapi kemungkinan lebih banyak badai petir dan gelombang panas, dikemas dalam kondisi cuaca ekstrem dalam beberapa hari mendatang.

Biro Meteorologi mengeluarkan peringatan darurat dan mengatakan suhu tinggi dapat menimbulkan risiko kesehatan di daerah Cape Peninsula.

Pada hari Minggu, di tenggara Queensland, beberapa konser dibatalkan dan ribuan orang dievakuasi selama badai hebat.

Tiga konser yang menghadapi beban adalah konser luar ruangan A Day on the Green, pertunjukan Sirromet bintang pop Inggris Sophie Ellis-Bextor, dan konser oleh Take That yang juga membatalkannya karena alasan keamanan.

Di sebuah peternakan banteng di Dalby, Queensland, bal jerami senilai $ 30.000 disambar petir dan terbakar.

(***)