5 Manfaat Konsumsi Air Rebusan Jahe dan Kunyit, Sehat buat Jantung
RIAU24.COM - Jahe dan kunyit biasa digunakan sebagai penyedap untuk masakan. Namun, beberapa orang juga mengolah rimpang tersebut menjadi minuman herbal yang menyehatkan.
Dikutip dari Healthline, jahe terkenal akan senyawa fenoliknya, termasuk gingerol, yang memiliki efek antiperadangan dan antioksidan yang kuat.
Di sisi lain, kunyit mengandung zat bernama kurkumin yang diketahui dapat membantu mencegah sejumlah penyakit kronis.
Lantas, apa yang terjadi jika rutin mengonsumsi ramuan jahe dan kunyit setiap hari? Berikut pembahasannya.
1. Mengurangi Peradangan
Peradangan memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Peradangan kronis juga bisa memperparah gejala kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan sindrom iritasi usus besar.
Dikutip dari Healthline, jahe dan kunyit memiliki sifat antiinflamasi kuat yang dapat mengurangi nyeri dan melindungi dari penyakit tersebut.
Sebuah studi yang dilakukan terhadap 120 pengidap osteoarthritis menemukan konsumsi 1 gram ekstrak jahe setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi peradangan dan menurunkan kadar oksida nitrat, molekul yang berperan penting dalam proses peradangan.
Penelitian serupa juga menunjukkan konsumsi ekstrak kunyit dapat mengurangi sejumlah penanda peradangan.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Banyak orang mengandalkan jahe dan kunyit saat terkena flu atau pilek. Bukan tanpa alasan, sebab kedua rempah tersebut dapat membantu memperkuat imun tubuh dalam melawan infeksi.
Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian memang menunjukkan jahe dan kunyit memiliki efek untuk memperkuat imun tubuh. Misalnya, studi yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology pada 2013 menemukan jahe segar efektif melawan virus HRSV yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa.
Sementara itu, penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical Immunology menunjukkan kurkumin yang ada pada kunyit dapat membantu meningkatkan fungsi sistem imun.
3. Mengurangi Mual
Beberapa studi menunjukkan jahe dapat membantu meredakan ketidaknyamanan di perut dan mengurangi gejala mual.
Dikutip dari Healthline, sebuah studi yang dilakukan pada 170 wanita menemukan konsumsi 1 gram jahe bubuk setiap hari dapat mengurangi mual terkait kehamilan. Penelitian serupa juga menunjukkan jahe dapat mengurangi gejala mual dan muntah pasca operasi.
Di sisi lain, kunyit diketahui dapat membantu meredakan mual dan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh kemoterapi.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Dikutip dari Eating Well, jahe dan kunyit dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, salah satu faktor pemicu penyakit jantung dan kardiovaskular lainnya.
Meta analisis yang dipublikasikan pada 2019 juga menemukan jahe dan kunyit dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, faktor lain yang dapat memicu masalah pada jantung.
5. Berpotensi Mencegah Kanker
Studi yang dipublikasikan di jurnal JCO Global Oncology pada 2018 menunjukkan jahe dan kunyit merupakan dua rempah yang memiliki potensi paling tinggi untuk mencegah kanker.
Dikutip dari Eating Well, jahe dan kunyit dapat menghambat pembentukan karsinogen nitrosamin dan nitrosamida.
Kunyit juga memiliki manfaat tambahan bagi perokok. Rimpang ini dapat membantu mengeluarkan senyawa karsinogenik berbahaya yang ada dalam tubuh perokok, serta meningkatkan senyawa pelindung di dalam tubuh.