Bela Wapres, Pengurus Masjid Buka Suara soal Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Salat Jumat
Menurutnya, Gibran saat itu tidak mau diperlakukan istimewa selayaknya orang penting nomor dua di Indonesia.
Gibran sebenarnya diberikan tempat di saf depan, tapi ia menolaknya.
Lanjut Daroji, pihaknya juga telah menyiapkan sajadah yang biasanya dipakai untuk tamu kehormatan. Lagi-lagi Gibran tidak mau diperlakukan istimewa.
Hal yang paling dia ingat, lanjutnya, ketika selesai menunaikan salat, Gibran menyalami jemaah yang memenuhi Masjid Baiturahman.
Bahkan prosesnya berlangsung hingga Gibran akan memasuki mobil untuk melanjutkan giat di Jateng.
(***)