Kurdi Hadapi Ancaman Otonomi Yang Semakin Meningkat Di Tengah Pergeseran Dinamika Regional Di Suriah Pasca-Assad
Hubungan YPG dengan PKK, bagaimanapun, menjadikannya target rezim Erdogan, yang memandangnya sebagai ancaman keamanan yang signifikan.
AS menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan aliansinya dengan Turki, anggota NATO, dan Kurdi, yang telah kehilangan lebih dari 10.000 pejuang dalam pertempuran melawan ISIS.
Secara historis, di bawah pemerintahan Obama, milisi Kurdi Suriah berusaha untuk mengecilkan hubungannya dengan PKK, mengubah citra dirinya sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan merekrut lebih banyak pejuang non-Kurdi.
Pada tahun 2016, diperkirakan sekitar 40% pejuang SDF berasal dari latar belakang non-Kurdi.
AS bekerja untuk menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Turki, melakukan patroli bersama dengan tentara Turki.
Jalan ke depan