Kasus HMPV di Tiongkok Melonjak, Kenangan Kelam Pandemi COVID-19 Mencuat
Virus ini terdeteksi di hampir seluruh wilayah, termasuk Beijing, Chongqing, dan Guangdong, menimbulkan kekhawatiran global tentang kemungkinan terulangnya pandemi serupa COVID-19. Beberapa negara bahkan telah memulai pengawasan ketat terhadap penerbangan dari Tiongkok.
Meski para ahli telah menenangkan publik bahwa ancaman dari HMPV tidak sebesar COVID-19, penyebaran virus yang cepat membuat kekhawatiran meningkat.
“Sebagian besar kekhawatiran ini dipengaruhi oleh bias akibat ingatan kolektif tentang awal COVID-19 yang bermula di Tiongkok,” ujar Dr. Simon Williams, seorang ilmuwan perilaku sekaligus konsultan WHO.
Kan Biao, kepala Institut Nasional Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Tiongkok, memperkirakan peningkatan penyebaran HMPV, terutama di kalangan anak-anak usia di bawah 14 tahun.
Di Wuhan, 30 anak jatuh sakit akibat lonjakan infeksi, sehingga sekolah-sekolah terpaksa ditutup. Menariknya, Wuhan juga menjadi lokasi awal wabah COVID-19 pada tahun 2019-2020.
Walau dinyatakan tidak separah COVID-19, HMPV tetap berisiko tinggi bagi bayi, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah.