RIAU24.COM - Petugas pemadam kebakaran di Los Angeles sedang berjuang melawan kebakaran hutan yang menghancurkan dan menghadapi pasokan air tawar yang terbatas.

Ketika angin cukup tenang, petugas pemadam kebakaran udara mengambil 1.500 galon air laut sekaligus dan membuangnya dengan presisi tinggi ke api.

Sebuah laporan oleh The Conversation Selasa malam (14 Januari) mengatakan bahwa menggunakan air laut untuk memadamkan api mungkin terdengar seperti solusi sederhana.

Laporan itu mengatakan bahwa dalam keadaan darurat, seperti yang saat ini di California Selatan, menggunakan air laut seringkali merupakan solusi cepat. Tapi, air laut memiliki kelemahan karena asin.

Kerugian menggunakan air laut untuk memadamkan api

Laporan oleh The Conversation mengatakan bahwa air asin merusak peralatan pemadam kebakaran dan dapat merusak ekosistem, seperti semak chaparral di sekitar Los Angeles yang biasanya tidak terpapar air laut.

Air laut yang dibuang ke api di California Selatan adalah air laut asin berkekuatan penuh.

Laporan itu menunjukkan bahwa meskipun air laut dapat membantu memadamkan api, petugas pemadam kebakaran masih lebih memilih sumber air tawar, asalkan air tawar tersedia.

Menurut otoritas pemadam kebakaran, menyendok air dari badan air yang besar (dan berpotensi membengkak) menimbulkan masalah keselamatan yang signifikan bagi pesawat pemadam kebakaran dan personel.

Sementara itu, para peneliti telah menunjukkan bahwa meluasnya penggunaan air asin dalam skenario pemadaman kebakaran menyangkut potensi efek merugikan air laut pada vegetasi dan ekosistem.

Prakiraan cuaca yang lebih buruk untuk daerah Los Angeles

Dalam berita terbaru dari kebakaran hutan di Los Angeles, jutaan penduduk di California Selatan berada di ujung tanduk karena putaran terakhir cuaca kebakaran berbahaya diperkirakan untuk wilayah tersebut pada hari Rabu.

Sebuah laporan oleh kantor berita Associated Press mengatakan bahwa Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan Peringatan Bendera Merah dari pukul 3 pagi hingga 3 sore waktu setempat dari Pantai Tengah 443 kilometer selatan ke perbatasan dengan Meksiko.

"Pesan Key: Kami belum keluar dari hutan. Angin berkinerja buruk hari ini, tetapi satu peningkatan lagi bisa terjadi malam ini-besok," kata layanan cuaca Selasa malam.

(***)