Pemerintahan Biden Berterima Kasih Ke Trump Atas Peran ‘Kritis' Dalam Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Setelah 15 bulan perang, para negosiator pada hari Rabu (15 Januari) mencapai kesepakatan bertahap untuk mengakhiri perang Israel-Hamas di Gaza.
Kesepakatan gencatan senjata yang sangat ditunggu-tunggu mencakup poin-poin penting seperti penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Jalur Gaza, dan pembebasan sandera, antara lain.
Gencatan senjata akan berlaku mulai hari Minggu (19 Januari) dan pada fase pertama, yang akan berlangsung enam minggu atau 42 hari, akan ada penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Gaza Tengah, dan kembalinya warga sipil yang mengungsi ke Gaza utara.
Berdasarkan kesepakatan itu, menurut kantor berita Reuters, setiap hari gencatan senjata, Israel harus mengizinkan lewatnya 600 truk bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Dari jumlah tersebut, 50 akan membawa bahan bakar, dan 300 truk akan dialokasikan ke Gaza utara.
Selama 42 hari awal gencatan senjata, 33 sandera akan dibebaskan oleh militan Hamas, kata Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani kepada pers.