RIAU24.COM - Israel telah membebaskan 90 tahanan Palestina dengan imbalan tiga sandera yang dibebaskan oleh Hamas, menurut Kantor Media Tahanan Hamas.

Orang-orang yang dibebaskan termasuk 69 wanita dan 21 remaja laki-laki. Dari jumlah tersebut, 76 dibebaskan dari Tepi Barat dan 14 dari Yerusalem. Tahanan termuda, Mahmoud Aliowat, berusia 15 tahun.

Menjelang pembebasan, minibus polisi Israel terlihat ditempatkan di luar penjara Ofer.

Di antara tahanan yang dibebaskan adalah Khalida Jarrar, 62, seorang tokoh terkemuka di Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), sebuah faksi kiri dengan sayap bersenjata yang bertanggung jawab atas serangan terhadap Israel.

Human Rights Watch, yang berbasis di New York, menggambarkan penangkapannya yang berulang kali sebagai bagian dari tindakan keras Israel yang lebih luas terhadap perbedaan pendapat politik tanpa kekerasan.

Dalal Khaseeb, 53, saudara perempuan Saleh Arouri, mantan wakil pemimpin Hamas yang tewas dalam serangan Israel di Beirut pada Januari 2024, juga dibebaskan.

Selain itu, Abla Abdelrasoul, 68, istri pemimpin PFLP yang ditahan Ahmad Saadat, termasuk di antara mereka yang dibebaskan.

Saadat menjalani hukuman 30 tahun karena memerintahkan pembunuhan menteri pariwisata Israel Rehavam Ze'evi pada tahun 2001.

Israel saat ini menahan setidaknya 10.000 tahanan Palestina, menurut Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina.

Jumlah ini termasuk 3.376 orang yang ditahan di bawah penahanan administratif, di mana individu ditahan tanpa tuntutan publik atau pengadilan. Di antara mereka adalah 95 anak-anak dan 22 wanita.

Perjanjian gencatan senjata dan pertukaran sandera

Gencatan senjata yang sangat dinantikan, yang akan dilaksanakan dalam tiga fase, dimulai pada pukul 11:15 waktu setempat (9:15 GMT) pada hari Minggu menyusul penundaan hampir tiga jam setelah Hamas tidak membagikan nama sandera Israel yang dibebaskan.

Hamas mengaitkan penundaan itu dengan alasan teknis tetapi kemudian mengungkapkan nama tiga sandera pertama yang akan dibebaskan: Doron Steinbrecher, 31; Emily Damari, 28, berkewarganegaraan ganda Inggris-Israel; dan Romi Gonen, 24.

Setiap sandera Israel akan dibebaskan dengan imbalan 30 tahanan Palestina.

Fase awal perjanjian itu akan melihat 33 dari 98 sandera yang tersisa di Gaza dibebaskan selama enam minggu dengan imbalan hampir 2.000 tahanan dan tahanan Palestina.

(***)