Menu

Membandingkan Kinerja Prabowo dan Gibran di 100 Hari Pertama

Azhar 22 Jan 2025, 12:42
Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Sumber: Kata Data
Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Sumber: Kata Data

RIAU24.COM - Center of Economic and Law Studies (Celios) meluncurkan Rapor 100 Hari Prabowo-Gibran Evaluasi Kinerja Kabinet Merah Putih dan Program Ekonomi, Energi, Lingkungan Hidup serta Penegakan Hukum.

Laporan ini disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira dikutip dari rmol.id, Rabu 22 Januari 2025.

Menurutnya, Prabowo hanya mendapatkan nilai 5 dari 10.

"Kinerja Presiden Prabowo selama 100 hari pertama apabila dirata-rata mendapatkan rapor nilai 5 dari 10," kata Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira dalam data yang diterima redaksi, Rabu 22 Januari 2025.

Responden yang memberikan nilai 1 sebanyak 5 persen, nilai 2 sebanyak 6 persen responden, dan nilai 3 sebanyak 11 persen untuk kinerja presiden.

"Nilai 4 mendapatkan penilaian 13 persen, sedangkan mayoritas responden memilih nilai 5 yang memperoleh 24 persen," kata Bhima.


Bhima menuturkan, hanya 3 persen responden yang menilai 8, dan 1 persen yang memberi nilai 9 pada kinerja Presiden Prabowo.

Celios pun turut melakukan penelitian terhadap kinerja Wakil Presiden Gibran selama 100 hari pertama.

"Kinerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming selama 100 hari pertama apabila dirata-rata mendapatkan rapor nilai 3 dari 10," kata Bhima.

Meskipun mendapatkan rata-rata nilai 3 kata Bhima, responden yang memberikan nilai 1 mendominasi penilaian, yakni sebanyak 31 persen. Disusul nilai 2 yang juga cukup banyak menjadi jawaban responden, yaitu sebanyak 20 persen, dan nilai 3 sebesar 14 persen.

"Nilai 4 mendapatkan jawaban 9 persen, nilai 5 mendapatkan 13 persen, dan terdapat 9 persen responden menilai wakil presiden dengan nilai 6. Hanya 4 persen responden memberikan nilai 7, dan tidak ada responden yang memberikan nilai memuaskan yaitu 8-10 untuk Wakil Presiden Gibran," kata Bhima.

Selain itu, Celios juga mencatat terkait pemenuhan janji-janji politik dalam 100 hari pertama. Di mana, hanya 26 persen responden yang menyatakan tidak berhasil sama sekali.

"Dalam aspek pemenuhan janji politik, responden menjawab 'beberapa berhasil, beberapa tidak berhasil' sebesar 74 persen. Hal ini menunjukkan bahwa ekspektasi terhadap janji kampanye belum seluruhnya dapat terlihat pada 100 hari pertama pemerintahan," pungkas Bhima.

Metodologi penilaian kinerja 100 hari Kabinet Prabowo-Gibran yang dilakukan Celios ini menggunakan survei berbasis expert judgment. Panel juri terdiri dari para jurnalis yang memiliki wawasan mendalam tentang kinerja pemerintah dari beragam media massa, baik elektronik, dan cetak.

Studi ini menjaring respon dari 95 jurnalis dari total 44 lembaga pers di Indonesia. Lembaga pers tersebut tersebar dari desk berbeda, di antaranya desk ekonomi, sosial dan politik, hukum dan HAM, serta negeri dan lingkungan.