Ratusan Telur Cacing Pita 'Bersarang' di Tubuh Pasien, Diduga gegara Makan Ini
RIAU24.COM - Seorang dokter UGD di Florida membagikan hasil rontgen paling mencengangkan yang pernah dilihatnya. Rontgen tersebut menunjukkan tubuh bagian bawah seorang pasien dipenuhi ratusan telur cacing pita.
Dokter bernama dr Sam Ghali itu menjelaskan pasien mengalami kondisi tersebut setelah memakan daging babi mentah atau setengah matang yang mengandung larva cacing pita.
Larva cacing yang baru menetas masuk ke jaringan tubuh dan membentuk kista di tubuh pasien. Kista tersebut kemudian membusuk dan menyebabkan infeksi.
Anehnya, pasien tersebut sama sekali tak menyadari bahwa ia mengidap kondisi tersebut. Ia bahkan pergi ke rumah sakit untuk menjalani rontgen setelah terjatuh dan tak terkait dengan kondisi yang dialami.
Adapun tujuan dr Ghali membagikan foto tersebut sebagai pengingat kepada masyarakat untuk selalu berusaha sebaik mungkin dalam menjaga kebersihan, mencuci tangan, dan menghindari konsumsi makan daging babi mentah atau setengah matang.
"Kista itu ada di mana-mana dan jumlahnya tidak terhitung, Anda bahkan tidak dapat mulai menghitungnya," ucapnya, dikutip dari Daily Mail.
"Kista ini kini dapat menjalar ke mana saja di seluruh tubuh. Pada pasien ini, kista telah menjalar ke jaringan lunak di pinggul dan kaki."
Infeksi Taenia solium, taeniasis, terjadi setelah seseorang memakan telur cacing pita pada daging babi yang terkontaminasi atau mentah. Kista jaringan menyebabkan infeksi sistiserkosis, yang sangat berbahaya jika terjadi di otak atau sistem saraf, infeksi yang dikenal sebagai neurosistiserkosis.
Telurnya juga dapat matang menjadi dewasa dalam waktu sekitar dua bulan. Hal ini dapat terjadi pada berbagai organ tubuh manusia, juga pada otot, kulit, mata, dan sistem saraf pusat.
Penularan terutama terjadi melalui orang yang terinfeksi yang tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet, meskipun telur juga dapat ditularkan melalui air yang terkontaminasi kotoran manusia. ***