Menu

Petani Kopi Lampung Tewas Diterkam Harimau, Jasad Ditemukan tak Utuh

Zuratul 26 Jan 2025, 20:40
Petani Kopi Lampung Tewas Diterkam Harimau, Jasad Ditemukan tak utuh.
Petani Kopi Lampung Tewas Diterkam Harimau, Jasad Ditemukan tak utuh.

RIAU24.COM -Seorang petani kopi asal Purworejo, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengenaskan dengan jasad tak utuh di kawasan Talang Kubu Balak, Dusun Way Lipu, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Selasa (21/1), diduga akibat serangan harimau.

Camat Batu Brak, Ruspel Gultom, mengatakan, korban Zainuddin dilaporkan hilang tiga hari sebelum jasadnya ditemukan. 

Korban merupakan petani yang menggarap kebun kopi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

"Iya, korban ini warga Purworejo, Jawa Tengah, yang bekerja di kebun kopi di daerah TNBBS. Dari kondisi jasadnya, dugaan awal peristiwa terjadi sekitar tiga hari sebelum ditemukan," ujar Ruspel, Rabu (22/1), dikutip dari Detik.

Meski jasad Zainuddin ditemukan pada Selasa sore, proses evakuasi baru dilakukan keesokan harinya, Rabu (22/1).

Dikutip detik.com, warga setempat tidak berani mendekati lokasi karena diduga harimau masih berada di sekitar tempat kejadian.

"Korban dievakuasi pada pukul 12.10 WIB, tetapi sejak ditemukan Selasa sore, warga tak berani mendekat. Harimau itu kemungkinan masih di dekat lokasi," jelas Ruspel.

Ia menambahkan, warga segera berkoordinasi dengan aparat kecamatan serta tim TNI-Polri untuk melakukan evakuasi. Namun, karena hari sudah malam, proses evakuasi ditunda hingga Rabu pagi demi keselamatan.

Di samping itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengatakan pihaknya menduga kuat Zainuddin tewas akibat diterkam harimau. Berdasarkan keterangan keluarga, korban pamit ke kebun namun tak kembali.

"Korban ditemukan dengan tubuh yang tidak utuh. Dugaan kuat, korban diserang oleh harimau," kata Yuni, Kamis (23/1).

Keluarga dan warga sempat melakukan pencarian di sekitar kebun setelah korban tak kunjung pulang. Mereka menemukan sejumlah barang milik korban, seperti cangkul dan tangki semprot, serta jejak kaki harimau di lokasi.

"Warga yang mencari awalnya menemukan peralatan korban. Kemudian mereka melihat jejak harimau dan akhirnya menemukan bagian tubuh korban berupa tangan," ungkap Yuni.

Setelah melibatkan tim satgas penanganan konflik harimau, pencarian dilanjutkan hingga akhirnya ditemukan potongan tubuh korban. Namun, kondisi jasad Zainuddin sudah dalam keadaan tak utuh.

(***)